您的当前位置:首页 > 综合 > Cerita Penyintas Kanker Serviks, Gejala Awalnya Seperti Ini 正文
时间:2025-06-07 11:21:12 来源:网络整理 编辑:综合
Jakarta, CNN Indonesia-- Seorang penyintas kanker, Santi Eka Permana (47) menceritakan pengalaman hi quickqios
Seorang penyintas kanker, Santi Eka Permana (47) menceritakan pengalaman hidupnya setelah berhasil menaklukkan penyakit kanker serviks.
Santi didiagnosis kanker serviks pada 2016 lalu. Gejala awal yang dirasakannya adalah pendarahan tanpa henti dari area kewanitaannya yang disertai rasa sakit.
"Awalnya pendarahan yang enggak berhenti. Sampai belum waktunya haid, sudah haid [pendarahan]. Selesai melakukan hubungan intim pendarahan, jadi menimbulkan rasa sakit luar biasa," ujarnya pada konferensi pers memperingati Hari Kanker Sedunia bersama Kementerian Kesehatan RI, Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Santi merasa rasa sakit di sekitar kemaluannya tak kunjung mereda. Alih-alih mereda, gejala yang dialami ditambah dengan keputihan yang tidak wajar.
"Keputihannya cuma bening aja. Tapi justru ketika keluar [cairan bening] itu sakit banget sampai minum obat itu melampaui dosis, 4-5 kali untuk menghilangkan rasa nyeri," ungkapnya.
Akhirnya, Santi memutuskan pergi ke dokter lagi untuk melanjutkan pemeriksaan. Dokter pun menginstruksikan Santi untuk menjalani biopsi demi menegakkan diagnosis.
Hasil pemeriksaan biopsi menyatakan bahwa Santi diduga memiliki tumor ganas di rahimnya. Hasil tersebut diketahui Santi setelah 14 hari menunggu hasil biopsi keluar.
Santi pun membawa hasil biopsi ke dokter untuk pemeriksaan lebih mendalam. Hasilnya, Santi didiagnosis kanker serviks stadium 1B.
Santi memutuskan untuk langsung menjalani perawatan kanker serviks melalui serangkaian pengobatan dan prosedur radiasi.
"Alhamdulillah saya tidak dikemo. Saya hanya menjalankan radiasi luar 25 kali dan radiasi dalam tiga kali," ungkap Santi.
Sejak saat itu Santi mengaku kehidupannya mulai membaik. Terlebih, setelah ia bergabung di organisasi Cancer Information & Support Center (CISC).
Santi juga mengungkapkan harapannya untuk pemerintah Indonesia terkait pemberian vaksinasi HPV.
"Jadi ingin sekali semua manusia di Indonesia mendapatkan vaksinasi biar tidak ada lagi perempuan yang terkena kanker serviks," ujar Santi.
(sya/asr)VIDEO: Kapan Kita Perlu Cek Jantung untuk Deteksi Dini?2025-06-07 11:07
3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit2025-06-07 10:50
KAI Service Ingatkan Pegawainya Bahaya Judi Online, Kecanduan Hingga Ganggu Produktivitas Kerja2025-06-07 10:35
服装设计留学作品集的制作技巧有哪些?2025-06-07 10:04
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 09:59
APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T2025-06-07 09:44
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024: Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Perlu Penguatan Daya Beli2025-06-07 09:39
中央圣马丁预科课程详解2025-06-07 09:39
Partai Prima : Yang Kita Tuntut Bukan Pemilu Ditunda tapi Dimulai dari Awal2025-06-07 09:33
Mengingat Kembali Kronologi Awal Mula Kerusuhan 212025-06-07 08:42
Jokowi Terima Kunjungan Menlu RRT, Eratkan Kerja Sama Ekonomi dan Motor Perdamaian2025-06-07 11:20
留学美国的艺术类大学全攻略!2025-06-07 11:09
Nutrisi dan Gizi yang Harus Dipenuhi untuk Mencegah Stunting2025-06-07 11:04
3 Resep Minuman dan Jus Detoks untuk Usir Perut Buncit2025-06-07 10:57
Benarkah Jus Jambu Bisa Menaikkan Trombosit Pasien DBD?2025-06-07 10:36
伦敦大学金史密斯学院专业设置及课程优势2025-06-07 10:19
英国巴斯大学世界排名怎么样?2025-06-07 10:06
5 Cara Mengusir Kaki Seribu dari Rumah2025-06-07 10:02
Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa2025-06-07 09:58
7 Tips Manjur untuk Suami Bikin Pasangan Orgasme Usai Penat Bekerja2025-06-07 09:10